biasanya sih putu mayang tu dimakan pake kuah santan, tapi kali ini putu mayangnya bertabur kelapa, persis seperti makanan masa kecilku (emakku adalah pembuat putu mayang no.1, tapi dulu sih sekarang dah pensiun).
Resep aku ambil dari Tabloid Saji entah edisi keberapa, judulnya Putu Mayang Gula Merah
Resepnya nanti ya, aku cari dulu tabloidnya
Sementara dinikmati dulu aja gambarnya
Resep asli:
PUTU MAYANG GULA MERAH
Bahan:
300 ml santan dari 1/2 butir kelapa
100 gr gula merah, disisir
150 gr tepung beras
1/2 adt garam
50 gr tepung sagu
Bahan taburan:
100 gr kelapa parut kasar
1 lembar daun pandan
1/4 sdt garam
Cara Membuat:
- Rebus Santan dan gula merah sampai larut. Saring. Ukur 350 ml
- Setelah hangat, tuang ke dalam campuran tepung beras dan garam sambil diaduk rata.
- Masak lagi sambil diaduk sampai menggumpal dengan api kecil. Angkat. Pindahkan ke mangkuk. Tambahkan tepung sagu sedikit - sedikit sambil diuleni sampai rata ( ala main debus, kalo yang punya ilmu tahan panas, monggo dipraktekkan ilmunya:-))
- Masukkan ke dalam cetakan putu mayang. Tekan Memangjang di atas daun. Gulung (Dari 5 gulungan yang ku bikin cuma 1 yang bagus, jadi paling praktis menurutku putu mayangnya di bentuk abstrak sajah...)
- Letakkan di atas daun pisang. Kukus 10 menit dengan api sedang (aku pake daun pandan yang di potong - potong, soalnya gak punya pohon pisang tapi punya pohon pandan buaanyakkk)
- Sajikan dengan taburan kelapa (ditambah parutan keju enak kali ya?)
0 komentar:
Posting Komentar