24 September 2011

My HB's Birthday Cake

Sekedar pemberitahuan: Isi blog ini ngga sesuai dengan kronologi waktu pembuatannya, keputusan cake mana yang diposting duluan murni berdasarkan mood yang punya blog jadi jangan heran ya kalo kronologi waktunya acakadul bin kacau balau.


Pengumuman gak penting banget ya.....


Pengumuman pentingnya: Tanggal 17 September kemarin my HB ulang tahun hore..hore..hore...(joget joget ala indian, noraks banget pokoknya).

Selamat Ulang Tahun ya beibeh, maaf gak bisa ngasih kado apa - apa, kan kita abis mudik ke kampuang halaman jadi u know lah gimana kondisi hepeng kita ha..ha...ha...ha...

Maaf juga ya beib, istrimu ini gak bisa bikinin Birthday cake yang cantik, takutnya dah dibikin cantik - cantik ayah gak suka, mending bikin yang simple tapi ayah suka (ayah sih sukanya gorengan, ya ngga mungkinlah bikin birthday cake dari risoles, sosis solo, n kroket)

Ini nie photo Birthday Cake Ayah
Sooo Simple tapi rasanya maut....ha...ha...ha.....


resepnya diambil dari sini ya


Buat yang pengen 'langsungan' ini aku copy -in resepnya langsung dari mbak Eliza

BLACK FOREST CAKE
Makes 9-inch three-layered cake


Cherries and syrup:
2 cups jarred sour cherries in light syrup, drained with 1 cup syrup reserved
1/2 cup (3 1/2 ounces) sugar
1/2 cup kirsch or other cherry flavored liqueur

Whipped cream frosting:
1/4 cup (1 3/4 ounces) sugar
1 tbsp cornstarch
3 cups heavy cream, chilled
1 1/2 tsp vanilla extract

1 recipe Devil’s Food Layer Cake, baked and cooled, but unfrosted, recipe below
Chocolate shaving (see note), for serving

FOR THE CHERRIES AND SYRUP: Reserve 8 of the prettiest cherries for garnish in a small bowl. Slice the remaining cherries in half and place in a medium bowl. Simmer the reserved cherry syrup and sugar together in a medium saucepan over medium heat until mixture is thickened and measure about 1/2 cup, 8 to 10 minutes. Off the heat, stir in the kirsch.

Toss 1 tbsp of the syrup with the cherries reserved for garnish. Toss 3 tbsp more syrup with the halved cherries. Poke the top of the cake layers thoroughly with a wooden skewer and brush with the remaining syrup.

FOR THE WHIPPED CREAM: Whisk the sugar and the cornstarch together in a small saucepan and slowly whisk in 1/2 cup of the cream. Bring the mixture to a simmer over medium heat, whisking constantly, until the mixture thickened,2-3 minutes. Let the mixture cool to room temperature, about 30 minutes.

In a large bowl, whip the remaining 2 1/2 cups cream and the vanilla together with an electric mixer on low speed until frothy, about 30 seconds. Increase the mixer speed to medium and continue to whip the mixture until it begins to thickened, about 30 seconds. Slowly add the cooled cornstarch mixture and continue to whip until the mixture forms soft peak, 1-3 minutes.

Line the edges of a cake platter with strip of parchment paper to keep the platter clean while you assemble the cake. Place one of the cake layers on the platter. Spread 1/2 cup of the whipped cream over the top, right to the edge of the cake, then cover with half of the sliced cherries. Repeat with another cake layer, 1/2 cup more whipped cream, and the remaining sliced cherries. Place the remaining cake layer on top and press lightly to adhere. Frost the cake with the remaining whipped cream.

Refrigerate the cake until it absorbs the soaking syrup, at least 2 hours or up to 24 hours. Before serving, let the cake sit at room temperature, 30-60 minutes, then gently press the chocolate shavings into the sides of the cake. Evenly space 8 small pile of chocolate shavings around the top of the cake and top each with a cherry. Remove the parchment strip from the platter before serving.

NOTE: Be sure to buy jarred or canned cherries packed in syrup, not water. You will need about 7 ounces of chocolate for the shavings to decorate the sides and top of the cake. Letting the cake to sit at least 2 hours before serving allows the soaking syrup to sink in and the flavors to meld; however in a pinch, you could serve it right away.

DEVIL’S FOOD LAYER CAKE

1/2 cup Dutch-processed cocoa powder, plus extra for dusting
1 1/2 cups all-purpose flour
1 tsp baking soda
1/2 tsp baking powder
1/4 tsp salt
1 1/4 cups boiling water
4 ounces unsweetened chocolate, chopped
1 tsp instant espresso or instant coffee
10 tbsp (11/4 sticks) unsalted butter, softened
1 1/2 cups packed light brown sugar
3 large eggs, room temperature
1/2 cup sour cream, room temperature
1 tsp vanilla extract

Adjust the oven racks to the upper-middle and lower-middle position and heat the oven to 350 degrees Fahrenheit. Grease 3 9-inch round cake pan, then dust with cocoa powder and line the bottoms with parchment paper. Whisk the flour, baking soda, baking powder, and salt together in a large bowl. In a medium bowl, whisk the boiling water, chocolate, 1/2 cup of the cocoa powder, and instant espresso together until smooth.

In a large bowl, beat the butter and sugar together with an electric mixer on medium speed until light and fluffy, 3-6 minutes. Beat in the eggs, one at a time, until combined, about 30 seconds. Beat in the sour cream and vanilla until incorporated.

Reduced the speed to low and beat in 1/3 of the flour mixture, followed by 1/2 of the chocolate mixture. Repeat with half of the remaining flour mixture and the remaining chocolate mixture. Beat in the remaining flour mixture until just incorporated.

Give the batter the final stir with a rubber spatula to make sure it is thoroughly combined. Scrape the batter into the prepared pans, smooth the tops, and gently tap the pans on the counter to settle the batter. Bake the cakes until a toothpick inserted in the center comes out with a few crumbs attached, 15-20 minutes, rotating and switching the pans halfway thorough baking
Let the cakes cool in the pans for 10 minutes. Runs a small knife around the edge of the cakes, then flip them out onto the wire racks. Peel off parchment paper, flip the cakes side up, let cool completely before frosting, about 2 hours.

Source: adapted from America’s Test Kitchen Family Baking Boo
k

Hatimu Nasibmu - Cake Kukus Mocca Coklat



Beberapa hari yang lalu di kantor, para karyawan diundang untuk mengikuti pemaparan Guideline 2012, di sesi awal ada motivator yang diundang untuk mem'bangun'kan motivasi karyawan untuk bekerja lebih baik di tahun mendatang.

Si Motivator ngomong bla...bla...bla...(bagus sih isinya orangnya juga lucu) sampai pada akhirnya beliau meminta kita menulis disecarik kertas APA YANG PALING ANDA INGINKAN? dengan malu - malu tapi semangat sambil agak - agak ditutupi takut yang disebelah ngintip, aku nulis dong apa yang aku inginkan.
Terus beliau ngomong lagi bla...bla...bla....dan kita diminta lagi menuliskan UPAYA APA YANG SAYA LAKUKAN UNTUK MENCAPAINYA? nulis lagi deh aku ini itu ini itu ini itu

Sampai ke pertanyaan ketiga, oh iya beliau sambil ngasih pertanyaan sambil ngintip - ngintip jawaban orang - orang yang duduknya dipinggir - pinggir ( barisan yang paling ujung maksudnya), bejonya aku duduk ditengah jadi ngga kena intip deh (ngga takut bintitan ya tu pak motivator), pertanyaan ketiganya APA YANG MENGHAMBAT CITA - CITA ANDA? dan disitu lah puncaknya ternyata yang dia tanyain sedari tadi tu jawabannya harus ada hubungan sama kerjaan, intinya target kita untuk memperbaiki kualitas kerja lah.

Nah aku sedari tadi ngarang indah semuanya gak ada hubungannya dengan kerjaan ku, semuanya tentang keiinginan pribadi yang sedari dulu kuidam-idamkan, kuimpi-impikan. Ngga ada hubungannya sama sekali dengan Perusahaan apalagi Jabatanku. Weleh...weleh.....

Ya sud lah nasi sudah menjadi bubur, pas disuruh ngumpulin tuh kertas, aku pura - pura ngumpulin padahal kagak. Malu soalnya ha...ha...ha...
so kalo ada orang HRD kantorku yang ngikuti blog ini bakalan tau dah dia kalo salah satu orang yang ngga ngumpulin kertas ajaib tu ME alias AKU ha...ha...ha...


Oh iya back to Cake bikinanku.
Sebelum berangkat pagi itu, aku bikin ini nih buat bekal anak - anakku

Berikut resepnya:
Sumber: NCC

Cake Kukus Mocca Coklat

Bahan A:
12 btr kuning telur
7 btr putih telur
375 gr gula pasir
20 gr emulsifier

Bahan B:
200 gr tepung terigu
40 gr susu bubuk
1 sdt baking powder

Bahan C:
200 gr mentega/margarine
50 gr santan kental

Bahan D:
1 sdm pasta coklat BF
1 sdm pasta mocca

Cara membuat :

  1. Siapkan loyang 22x22x7cm, poles dan alasi kertas roti.
  2. Campur bahan B. Sisihkan.
  3. Kocok bahan C hingga lembut, sisihkan.
  4. Kocok Bahan A hingga kental, masukkan bahan B sambil diayak, aduk rata, tuangi bahan C, aduk balik hingga rata.
  5. Bagi adonan menjadi 3 bagian sama rata. Satu bagian diberi pasta coklat Black Forest, satu bagian diberi pasta mocca dan satu bagian lagi biarkan putih.
  6. Tuang adonan coklat black forest kedalam loyang kukus 10 menit hingga matang, tuangi adonan mocca kukus lagi 10 menit, terakhir tuang adonan putih, kukus 20 menit.
  7. Angkat, dinginkan. Keluarkan dari loyang, potong-potong.

Puding Tape Ketan Hijau Lapis Santan

Dapat tape ketan gratis he..he..he..
diniatin dari awal pengen bikin puding tape ketan
Dapat resep dari jalan - jalan ke website-nya Sedap
Bahannya simple caranya pun simple
hanya saja menurutku untuk lapisan beningnya yang berwarna ijo agak kurang manis (aku gak tll suka manis tapi menurutku lapisan beningnya gak manis)

Pas sibuk- sibuknya nyari angle (halah........) dua krucil ini minta bagian dipoto ya udah meski tampang srungel bin kucel dipoto aja lah ketimbang diboikot gak dapet ciuman seharian ha...ha....

Buat yang pengen nyoba resepnya ini ya....

Puding Tape Ketan Hijau Lapis Santan

bahan puding i:
700 ml air
100 ml air suji (dari 40 lembar daun suji dan 3 lembar daun pandan) (ngga pake, pakenya pasta pandan saja)
5 tetes pewarna hijau tua
1 bungkus agar-agar bubuk
125 gram gula pasir (ditambahin sesuai selera)
100 gram tape ketan hijau, ditiriskan (ditambahin juga, kedikitan menurutku)

bahan puding ii:
400 ml santan dari 1 butir kelapa
1/2 bungkus agar-agar bubuk
1 lembar daun pandan, diikat
1/4 sendok teh garam
75 gram gula pasir

Cara Pengolahan :

  1. Puding I: rebus air, air suji, pewarna hijau tua, agar-agar, dan gula pasir sambil diaduk sampai mendidih. Tambahkan tape ketan hijau. Aduk rata.
  2. Tuang setengah bagian di cetakan segitiga. Biarkan setengah beku.
  3. Puding II: rebus santan, agar-agar, daun pandan, garam, dan gula pasir sambil diaduk sampai mendidih.
  4. Tuang setengah bagian di atas puding I. Biarkan setengah beku.
  5. Panaskan sisa puding I. Tuang ke atas puding II. Biarkan setengah beku. Tuang sisa puding II yang sudah dipanaskan. Bekukan.

Untuk 15 potong



Not So Marble Cake

Aku suka banget sama blognya kak Rima, blognya inspiratif bangettttt.....jadi pengen nyoba semua yang beliau bikin, personal touch disetiap kue bikinannya itu lho bikin iriiiiiiiii.....foto - fotonya bagus, cara beliau menulis pun bagus banget.... ngga bikin bosan. ngga kayak aku menulis tanpa acuan kadang lompat sana kadang lompat sini, bikin yang baca blogku jadi bingung sebenarnya yang aku maksud tu apa he..he..he...he...

Salah satu Cake yang aku rasa 'mudah' n sanggup ku bikin adalah cake ini, judulnya seharusnya sih Zebra Cake tapi entah kena kutukan apa Jangankan Zebra, Marble pun kagak.
Padahal biasanya aku selalu sukses bikin motif Zebra di cake bikinanku, apa ini karena loyang adonan yang akrobat (alhamdulillah isinya gak tumpah) pas mau dimasukin ke oven he..he..he...nyari kambing item.




buat yang pengen nyoba bisa langsung ke blognya kak Rima yang udah kutulis di atas, bikinan beliau sih yahud punya, zebranya jelas banget ngga kayak punya awak he..he..he...

Rasa Cake ini menurutku lumayan (ini pendapat pribadi yaks, selera orang kan beza - beza :-)), anak - anakku gak tll suka, dan tamu 'hampir tetap' dapurku (my sisters: Mirza & Alin) pun bilang cakenya berasa lumayan saja tanpa coment lain dibelakangnya he..he..he...

Saking terseponanya aku sama blog kak Rima, I try to challenge my self to bake Lapis Legit Prune, bahan - bahannya dah siap tinggal keberaniannya aja belum ada

Wish me Luck ya.........
Tautan'

Tumis Genjer Perdana



Keh....keh...keh....Judul blog ini adalah Meitri learns to bake, harusnya isinya something about baking lah, tapi kali iniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii pengen nambahin resep masakan gpp yaks, tema beda ma isi udah biasa kan? iya kan? (nyari pembenaran)

Pas belanja mingguan ke pasar ungaran, tiba - tiba kok pengen banget makan genjer, padahal seumur - umur belum pernah masak genjer, tapi dasar nekat, beli deh genjer seikat.
ternyata murah ya? seribu saja, dapatnya se ikat lumayan gede.
sempet bingung juga mau beli daunnya or bunganya, yang enak yang mana? yang gampang masaknya yang mana, binunnnn. Akhirnya dibeli daun genjernya saja.

Daun genjer dah dapat, eh gak nemu resep yang pas, perasaan dulu pernah baca resep oseng genjer di tabloid saji, tapi lupa saji yang mana. Daripada waktu habis terbuang percuma buat nyari resep (maklum artis, jadi waktu tu berhargaaaaa banget ha..ha...ha...ha....) mending pake resep ngarang aja.

Bumbunya pake bumbu oseng biasa: bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe merah besar n gemuk (kalo disini namanya cabe teropong) terus laos digeprek.

Genjernya ditambahin sama udang dan tempe sisa oseng hari kemarennya yang gak abis dimakan (dibuang sayang he..he..he... pelit mode on)

Cara masaknya sih seperti oseng yang lainnya lah, cuma sempat ragu kira - kira si genjer dah mateng belum ya, takutnya belum mateng ngegigitnya susah tapi klo kematengan rasanya jadi aneh.
Jadi teringat cerita Mak, dulu Mak pernah masak genjer karena terprovokasi cerita temannya yang bilang wuiih sedap banget tumis genjer tu, dicobalah masak seikat genjer pdhal sebelumnya emak belum pernah masak genjer , entah apa yang salah, Mak dan Ayah jadi mules n bolak balik ke belakang. dan setelah itu emak jadi gak pernah lagi masak genjer.

sempet khawatir juga jangan - jangan pengamalan mak terulang padaku, sambil masak sambil doa semoga gak em-ce-er-te, semoga gak semoga gak....akhirnya tara.........
Ini dia penampakan oseng genjer perdanaku....

Rasanya enak lho, meski pake resep ngarang, genjernya menurutku pas tingkat kematangannya (sok masterchef), tempenya berasa banget bumbunya (iyalah tempe sisa kemaren....)

yang biasanya makan cuma 2 kali sehari (malah kadang 1 kali sehari) jadi tertib 3 kali sehari, dimakan pake kerupuk bangka plus nasi hangat. Sedap betulllll
Pas nulis ini pun jadi ngeces ngebayanginnya

sayangnya dirumah yang suka cuma aku doang. Ayah, Rafi & Faiz, kompak gak suka sayur.
Jadi agak - agak subyektif ya kalo aku bilang tumis genjerku enak banget ha....ha...ha...ha...ha.....

10 September 2011

OOT: Couple of The Month:-)


Ahay...ini bukan foto Cake or Cookies, ini foto yang punya dapur......kakakakakak....lol

Foto liburan lebaran di Muntok - Bangka kemarin
diambil, di puncak bukit Menumbing (tempat pengasingan Bung Karno di Bangka)

kenapa?? tasnya banyak, iya selain wisata juga nyambi sebagai porter he..he..he..he...

aku so sweet in kan in pink??????? mmmuuuaaahhhh (huekssss......)

Brownies Kukus Pandan Tabur keju

Satu lagi resep Mba Ricke yang aku contek...lol
Brownies Kukus Pandan Keju

Belum pernah bikin Brownies kukus pandan sebelumnya eh pernah ding tapi ada lapisan cokelat ditengahnya.
Ceritanya My 'loyal' Customer, Jeng Rieska (suit..suit...he..he..he...) pengen pesen brownies kukus tapi yang beda dari yang selama ini dia pesan (biasanya sih brokus classic sama bronketem), dengan beraninya aku tawarin ini...kekekekek....padahal aku belum pernah bikin sebelumnya, dasar bakul nekad...lol
rasanya sih lumayan ya menurutku, soalnya ada campuran coklat putih n santan nya, tapi kan beda orang beda lidah (ya iya lah masa sama) jadi yang menurutku enak belum tentu menurut yang lain juga enak.
Tapi biasanya kalo menurutku enak yang lain juga pasti bilang enak ha...ha...ha...ha...ha.....

monggo resepnya:

Brownies Kukus Pandan Keju

Bahan A:
6 butir telur
200 gram gula pasir
1 sdt emulsifier
1/2 sdt garam Bahan

B:
150 gram tepung terigu protein sedang/all purpose flour
20 gram susu bubuk
20 gram maizena
1 sdt baking powder
1 sdt vanili bubuk

Bahan C:
100 gram minyak goreng
100 gr white cooking chocolate (coklat blok putih), cincang kasar
50 ml santan kental instan+ 2 sdm air perasan daun pandan + 1 sdt pasta pandan (aku cuma pake santan instan + essen pandan)

Cara membuat :
  1. Siapkan loyang ( 1 buah loyang ukuran 18x18x7 cm atau 2 buah loyang ukuran 18x18x4 cm), poles mentega dan alasi kertas roti, poles lagi denga mentega.
  2. Siapkan bahan C, panaskan santan sampai hangat, matikan api. Masukkan white cooking chocolate, aduk rata sampai coklat leleh dan tercampur dengan santan. Masukkan minyak goreng. Sisihkan.
  3. Kocok bahan A sampai mengembang, kental dan putih dengan mixer kecepatan tinggi. Masukkan bahan B sedikit demi sedikit sambil diayak dan dikocok dengan kecepatan paling rendah. Tuang bahan C, aduk balik dengan spatula karet hingga rata dan homogen.
  4. Tuang dalam loyang dan kukus hingga matang. Jika menggunakan 1 loyang dg tinggi 7 cm, masukkan 1/2 adonan kukus 10 menit, tuang lagi sisa adonan dan kukus lagi selama 30 menit. Jika menggunakan 2 loyang dengan tinggi 4 cm, kukus masing2 20-30 menit.
  5. Setelah matang, segera keluarkan dari kukusan. Keluarkan dari loyang. Biarkan dingin dengan masih ada kertas rotinya. Setelah dingin baru kelupas kertas rotinya. Beri topping sesuai selera.
Masih ada lagi sih sebenarnya yang mau diposting tapi ntar aja ah, capekssss


Brownies Kukus Ketan Hitam

Setelah mencoba resep bolu gulung ekonomisnya Bunda Nadhifa, jadi ketagihan deh nyobain kreasi resep beliau lainnya, salah satunya ini nih, Brownies Kukus Ketan item yang kalo mba ricke (Bunda Nadhifa - red) menyingkatnya sebagai bronketem.
Rasanya enak, legit banget.........
abis bikin nih brokus, terus dibawa ke kantor sebagai kudapan selama dikantor (maksudnya sih begitu tapi biasanya menjelang siang, bekal snack yang dibawa udah ku embat semua ha..ha..ha..) sempet nawarin icip ke temen, eh tak disangka n tak di duga (lebay) temanku sukaa banget katanya trus pesen 1 loyang deh. Alhamdulillah.

Bagi yang pengen nyobain ini yah resepnya, oh iya aku dah ijin mba ricke (via sms) kalo mau nyontek resep brownies kukus ketan item kreasi beliau

Brownies Kukus Ketan Item (Bronketem)
by Ricke 'Bunda Nadhifa' Indriani
Bahan:
6 butir telur 200 gram gula pasir
1 sdt emulsifier
1/4 sdt garam
1 sdt vanilla
2 sdm susu kental manis
250 gram tepung ketan hitam
20 gram coklat bubuk, diayak ---> Campur jadi satu
100 gram dark cooking chocolate, cincang
200 gram minyak goreng atau mentega dilelehkan
Coklat meisyes (rice chocolate) secukupnya untuk filling

Cara membuat:
  1. Panaskan kukusan.
  2. Lelehkan dark cooking chocolate. Masukkan minyak goreng. Aduk rata. Dinginkan.
  3. Kocok telur, gula pasir, emulsifier dan garam dengan mixer kecepatan tinggi sampai mengembang, kental dan berjejak. Masukkan vanilla, kocok rata. Masukkan susu kental manis. Kocok rata.
  4. Masukkan campuran tepung ketan hitam dan coklat bubuk sedikit demi sedikit bertahap sambil dikocok dg mixer kecepatan rendah sampai merata.
  5. Masukkan campuran dark cooking chocolate dan minyak goreng/mentega cair. Aduk balik dg spatula hingga rata dan homogen.
  6. Bagi 2 adonan. Tuang 1/2 bagian adonan ke dalam loyang ukuran 20x20x7 cm yg telah diolesi margarin dan dialasi kertas roti. Kukus 10 menit dg api sedang.
  7. Taburi coklat meisyes. Tuang kembali 1/2 bagian sisa adonan. Kukus kembali 20-25 menit hingga matang.
  8. Angkat dan langsung keluarkan dari loyang. Biarkan dingin. Potong-potong dan sajikan.
Bronketem nie sebenarnya udah nge'hit' dari beberapa bulan yang lalu tapi dasar aku aja yang ketinggalan he..he..he...

silakan mencoba, gak rugi deh pokoknya

 

Meitri Learns to Bake Copyright © 2009 photographer Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template