16 Oktober 2011

Pukis



Sebelum cerita soal Lapis Legit Prunes yang bikin Sabtu kemaren (barengan si Pizza) aku mau mosting ini dulu ah dari pada lupa/hilang.
Pukis ini ini juara deh, pas banget sama seleraku.

Lagi - lagi resepnya Bunda Nadhifa, jangan bosan lho ya.....aku cocok soalnya sama resepnya beliau kalo pun agak kurang cocok biasanya ku modif dikit jadinya cocok juga..

satu lagi resep yang kubuat pake resep beliau adalah Pukis ini, biasanya sih aku pake resep andalanku (cocok banget sama resep ini) tapi entah hilang kemana jadi browsing lagi nemu deh resep Mba Ricke ini, rasanya manteb tenan, empuk....pokoknya sip deh....
Anak - anakku juga suka banget sama Pukis ini. Aku gak pake cetakan pukis tapi cetakan lumpur, soalnya cetakan pukisku mini banget, amat sangat tidak cocok untuk atmosfer "in Hurry" ku, bisa - bisa tiga jum'at gak selesai - selesai manggang ni pukis. - ternyata bukan hanya bang toyib punya tiga kali puasa tiga kali lebaran ya ha...ha...

Pukis ini kubuat jum'at kemaren sehari sebelum bikin Pizza di postinganku sebelumnya, biasalah aku, so typically me, pelupa.....Udah posting Pizza baru nyadar kalo pernah bikin Pukis tapi belum pernah mosting resepnya. So Fren....cekidot resepnya:

Kue Pukis Pandan
by Ricke 'Bunda Nadhifa'

Bahan:
250 gram terigu protein tinggi (Cakra Kembar/Bread Flour) - aku pake protein sedang
150 gram gula pasir - 175 gr gula pasir
3 butir telur
1 sdt emulsifier (SP/TBM/Ovalette) ~ Optional - pasti pake soalnya biar cepet ngocoknya :D
1/2 sdt essence vanilla
1/4 sdt garam
1 sdt ragi instant/yeast (Fermipan/Saaf Instant)
350 santan sedang kentalnya (aku pake Kara ukuran 200 ml ditambah air hingga volumenya 350 ml) - aku 300 ml santan, klo 350 ml empuk banget pukisnya, bentuknya jd mletat mletot
1 1/2 sdt pasta pandan
65 gram margarin, lelehkan, dinginkan
50 ml susu kental manis putih - gak pake, pas itu gak punya

Cara membuat:
1. Ayak terigu. Sisihkan.
2. Campur santan dengan pasta pandan. Sisihkan. (skip tahap ini soalnya pukisku dua warna, jadi naroh pastanya belakangan)
3. Kocok telur, gula pasir, emulsifier dan garam hingga MENGEMBANG, KENTAL dan KAKU berwarna PUTIH dengan mixer kecepatan tinggi. Masukkan essence vanilla. Kocok rata.
4. Turunkan kecepatan mixer hingga kecepatan paling rendah (speed 1), masukkan 1/3 bagian terigu dan kocok rata sebentar. Masukkan 1/2 bagian santan. Kocok rata lagi. Begitu berselang seling terigu dan santan dan akhiri dengan terigu. Matikan mixer.
5. Masukkan ragi instant. Aduk rata dengan spatula.
6. Masukkan margarin cair sedikit demi sedikit. Aduk rata dengan spatula.
7. Terakhir masukkan susu kental manis. Aduk rata dengan spatula.
8. Diamkan selama 20-30 menit.
9. Panaskan cetakan kue pukis yang telah dioles minyak/margarin dengan api sedang. Setelah panas, kecilkan api (pakai api keciiil aja).
10. Tuang adonan setinggi 3/4 tinggi cetakan. Tutup sebentar biarkan setengah matang, taburi topping selagi permukaan masih agak cair tengahnya. Tutup kembali dan masak sampai matang dan permukaan kering.
11. Angkat dan keluarkan dari cetakan. Panas-panas oles/semir permukaan kedua sisi kulit pukis dengan margarin. Tujuannya agar kulit pukis tidak kering dan mengeras setelah dingin. Sajikan.


Tips: (dari Mba Ricke, bukan dari aku he..he..he...)
- Jika ingin pukis lebih awet (tidak cepat asem), rebus dulu santan hingga mendidih pertama kali. Angkat dan dinginkan. - aku ngga pernah ku rebus, ribet, tapi pukisnya awet kok sampe besoknya, asal disimpan di wadah tertutup.
- Sebelum adonan pukis dituang, aduk sambil dikeplok-keplok dengan menggunakan sendok sayur untuk mengurangi gelembung udara berlebihan dalam adonan yg menyebabkan permukaan kue pukis bolong-bolong besar.
- Tuang adonan dengan bantuan gelas ukur agar lebih mudah dan tidak belepotan. - Setelah dingin simpan kue pukis dalam wadah yang tertutup rapat

0 komentar:

Posting Komentar

 

Meitri Learns to Bake Copyright © 2009 photographer Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template